24 November 2012

KUMPULAN POSTINGAN - 3


Kumpulan Postingan 

dari Ust. Kholid Syamhudi Lc 
via BBM




Kenalilah...
Anas bin Maalik bin an-Nadhar al-Anshari al-Khazraji dibawa Ummu Sulaim pada usia sepuluh tahun menghadap Nabi   صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika Nabi datang ke Kota Madinah seraya berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَسٌ خَادِمُكَ ادْعُ اللَّهَ لَهُ
Wahai Rasulullah ini Anas yang akan menjadi khadim (pelayan) Engkau. Maka doakanlah ia!
Lalu rasulullah    صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mendoakan kebaikan kepada beliau :
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَأدْخِلْهُ الجَنَّةَ
Ya Allah perbanyaklah hartanya dan anaknya serta masukkanlah ia kedalam syurga.
Anas menyatakan: Aku telah mendapatkan dua (harta dan anak) dan berharap mendapatkan yang ketiga (masuk syurga). Sungguh telah dikubur dari keturunanku selain cucu-cucuku sejumlah seratus dua puluh lima orang dan kebunku berbuah dua kali dalam setahun.   
Anas bin Maalik terus menjadi pelayan Nabi   صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  dan tinggal di Madinah  hingga Nabi   صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  wafat dan setelah itu beliau menetap di kota Bashrah dan wafat disana pada tahun 90 H dan beliau termasuk sahabat yang terakhir meninggal disana. ( diambil dari tambihul Afham, Ibnu Utsaimin 3/36).
Faedah kisah:
1. Bolehnya memiliki pembantu dan pelayan.
2. Keberkahan harta dan anak dengan sebab doa Nabi   صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
3. Keberkahan sebab kebahagian seorang muslim.
4. Seorang ulama atau pemimpin dianjurkan banyak mendoakan murid dan yg dipimpinnya.
5. Contohlah semangat Ummu Sulaim utk kebahagian putranya. 
Semoga bermanfaat.....



                    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊



Soal 1: Apa bedanya infak, sedekah, dan sumbangan? Jawab: sumbangan bahasa indonesia sedang infak dan sedekah diambil dari bahasa Arab. Istilah sedekah dgn infak dibedakan dalam dua sisi: 1. Hukumnya: infak lbh umum karena mencakup infaq yang wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram, oleh karena itu ditambahi -umumnya- dgn fi sabilillah utk yg sunnah dan wajib. Sdgkan sedekah hukumnya hanya sunnah dan wajib saja. Sisi penerima: infak penerima dan penyalurannya lebih luas dari sedekah. Infak bisa dalam hal2 yg haram, sprti infak org kafir utk memerangi islam. Klo sedekah buat org miskin dan orang yang jadi tanggungan kita. Sisi bentuk: infak berbentuk harta sedang sedekah bisa harta bisa selainnya, sehingga senyum kepada saudara kita muslim adalah sedekah.



                    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊



Materi Aqidah dr Ust Kholid,
Penyimpangan AQIDAH:



Sebab-sebab penyimpangan dari aqidah shahihah (aqidah yg benar) adalah:



1. KEBODOHAN terhadap aqidah shahihah (yg benar), karena tdk mau (enggan) mempelajari dan mengajarkannya atau krn krg perhatian terhadapnya. Akibatnya sesuatu yg hak diyakini sbg sesuatu yg bathil dan yg bathil dianggap sebagai yg haq.



2. TA'ASHSHUB (fanatik) kpd sesuatu yg diwarisi dr Bpk dan nenek moyang, skalipun hal itu bathil dan mencapakkan apa yg menyalahinya, skalipun hal itu benar. (Lihat, QS. Al-Baqarah: 170)



3. TAQLID BUTA, dengan mengambil pendapat manusia dalam masalah aqidah tanpa mengetahui dalilnya dan tanpa menyelidiki seberapa jauh kebenarannya. Sehingga tersesat dari aqidah shahihah. 



4. GHULUW (berlebihan), dalam menyintai para wali dan org2 shalih, serta mengangkat mereka di atas derajat yg semestinya, shg meyakini pada diri mereka sesuatu yg tdk mampu dilakukan kecuali oleh Allah, baik berupa mendatangkan kemanfaatan maupun menolak kemudharatan. Juga menjadikan wali sbg perantara antara Allah&makhlukNya, shg sampai pd tingkat penyembahan para wali tsbt dan bkn menyembah Allah. (Lihat, QS. Nuh: 23)



5. GHAFLAH (lalai) terhadap perenungan ayat2 Allah. Disamping itu terbuai dg hasil2 tekhnologi dan kebudayaan, sampai2 mengira bhw itu semua adalah hasil kreasi manusia semata. Shg manusia diagungkan dan menisbatkan seluruh kemajuan ini kpd jerih payah dan penemuan manusia semata. (Lihat, QS. Al-QAshash: 78; az-Zumar: 49; ash-Shaffat: 96; al-A'raf: 185 dan Ibrahim: 32-34)



6. Kosongnya rumah tangga dari pendidikan&pengarahan yg benar menurut Islam. Jadi org tua punya peranan besar dlm meluruskan jalan hidup anak2nya. 



7. Enggannya media pendidikan dan media informasi melaksanakan tugasnya dg benar. Kurikulum pendidikan tdk memberikan porsi yg cukup trhadap pendidikan agama Islam, bahkan ada yg tdk peduli sama sekali. 



Semoga bisa bahan renungan dan bermanfaat.
Sumber: Kitab Tauhid, jilid 1, pent. Yayasan Al-Sofwa Jakarta.



                    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊



Jalan menuju Akherat.



Hidup didunia ini terbatas waktunya, padahal perjalanan hidup menuju syurga Allah sangat panjang. Marilah memilih sarana dan amalan yang dapat mempercepat sampainya perjalanan tersebut dgn membekali diri kita dengan ilmu agama dan amalan shalih.
Semua ini agar jangan salah jalan sehingga membuat kita tdk sampai tujuan.   Oleh karena itu berfikir dan berjuanglah agar selalu berada diatas jalan kebenaran hingga kita meninggal diatas jalan tersebut.
Sebagian ulama berkata: sungguh jalan yang kita tempuh jauh sekali dan kita berjalan seperti jalannya penyu, kita tidak berfikir kapan sampainya tapi yang terpenting adalah kita mati diatas jalan tersebut. 
Semoga bermanfaat



                    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊



(Ustadz Kholid Syamhudi)



"أن الله لا ينظر إلى امرأة لا تشكر لزوجها وهي لا تستغني عنه"



Sesungguhnya Allah tidak memandang dengan pandangan rahmat kepada perempuan yang tidak berterima kasih kepada suaminya, padahal dia membutuhkannya. (Hadits sahih riwayat an-Nasa'i)



خيركم خيركم لأهله، وآنا خيركم لأهلي.



Sebaik laki-laki diantara kamu, adalah laki-laki yang paling baik kepada keluarganya, dan Aku adalah orang yang paling baik kepada keluargaku. (Riwayat at-Tirmidzi)




KEHIDUPAN AKAN INDAH, JIKA DIPENUHI OLEH LAKI-LAKI YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN PEREMPUAN YANG PANDAI BERTERIMA KASIH.
Allahu Akbar.
MUDAH-MUDAHAN KITA ADALAH ORANGNYA.



                    ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊



Salah seorang Ulama salaf berkata, “Sungguh kasihan orang-orang yang cinta dunia, mereka (pada akhirnya) akan meninggalkan dunia ini, padahal mereka belum merasakan kenikmatan yang paling besar di dunia ini.” 
Lalu ada yang bertanya, “Apakah kenikmatan yang paling besar di dunia ini ?”
Ulama itu menjawab, “Cinta kepada Allâh, merasa tenang ketika mendekatkan diri kepada-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, serta merasa bahagia ketika berzikir dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.”



Moga Manfaat