4 Oktober 2012

MENGAPA BERDOA MEMINTA PANJANG UMUR ?


MENGAPA BERDOA MEMINTA PANJANG UMUR ?
                  
Oleh: 
Ustadz Syafiq Basalamah, MA

Sering kali kita mendengar seseorang berdoa agar dipanjangkan umurnya. Kenapa harus minta panjang umur??? [1] Apakah enak hidup orang yang panjang umurnya?

Dan kalau manusia diberi kesempatan untuk menambah umurnya, berapa banyak kiranya yang akan dipinta olehnya?

50 tahun! 100 tahun? 1000 tahun?

Kalaupun umurnya ditambah 1000 tahun, kemudian setelah itu ia mau kemana??

Pasti umur juga akan habis, tidak ada yang kekal dan tidak ada yang abadi di dunia! Hanya ALLAH azza wa jalla Sang Pencipta yang Kekal dan Abadi.

Nabi Musa Alaihissalam, pernah diberi tawaran tambahan umur yang mungkin lebih dari 1000 tahun (sejumlah rambut bulu sapi jantan yang tertutupi oleh tangannya)

Namun sebelum menerima tawaran tersebut, beliau bertanya kepada Allah:

قَالَ: ((أَىْ رَبِّ ثُمَّ مَهْ )) قَالَ: ((ثُمَّ الْمَوْتُ)). قَالَ: (( فَالآنَ))

“Wahai Rabbi, setelah Hidup (sepanjang jumlah rambut di kulit lembu jantan), kemudian apa?? Maka Allah mengatakan, “Kemudian mati”. Maka akhirnya Nabi Musa mengatakan, “Kalau begitu sekarang saja”. 
(HR. Bukhari Muslim)

Iya, kalau ternyata pada akhirnya juga mati, kenapa harus menanti waktu yang lama, maka lebih baik sekarang, dan tentunya Nabi Musa ‘Alaihissalam telah mempersiapkan diri untuk hal itu.

Allah menyatakan bahwa orang-orang yahudi adalah manusia yang paling ambisi untuk hidup lebih lama di dunia dan juga kaum musyrikin. (Lihat Al Baqarah, 96)

Karena mereka adalah orang-orang yang tidak beriman dengan adanya kehidupan yang lebih baik di akhirat.

 Lebih enak daripada di dunia.
 Surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
 Lebih nyaman daripada di muka bumi ini.
 Tiada duka, tiada gundah, yang ada hanya suka dan tawa.